4 Industri yang mendapatkan Manfaat dari Data Center, Ada Apa Saja?

Beberapa waktu yang lalu, berbagai bisnis masih bergantung pada server on site yang terpusat untuk berbagai keperluan data. Namun, seiring dengan banyaknya data dan kebutuhan akan berbagai perangkat digital, secara perlahan hal tersebut mulai berubah. Berbagai layanan penyimpanan data, baik itu colocation ataupun cloud-based services semakin banyak tersedia dengan berbagai pilihan untuk industri yang membutuhkannya. 

Lalu, apa saja sektor industri yang mendapatkan manfaat dari adanya data center? Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, pertama-tama kita bahas terlebih dahulu tentang peranan data center itu sendiri dalam akselerasi dan transformasi digital industri.

Peranan Data Center dalam Akselerasi dan Transformasi Industri

Data center seperti layaknya infrastruktur vital lainnya, memiliki peran yang krusial dalam proses transformasi digital sebuah industri. Peranan itu begitu besar bahkan dapat diumpamakan bahwa pengaruh dari teknologi data center setara dengan keberadaan mesin uap pada masa revolusi industri. 

Infrastruktur ini pada awalnya hanya berperan untuk mengumpulkan, menyimpan, hingga menganalisis data sehingga dapat mengambil keputusan bisnis yang tepat. Pada perkembangannya, keberadaan pusat data yang memungkinkan perkembangan di digital secara masif seperti Big Data, Internet of Things, hingga Cloud Service di berbagai bidang industri.

Seperti dilansir dari Kontan, penyedia layanan outsourcing untuk data center di Indonesia terus bertambah. Layanan ini biasanya secara tradisional terbagi menjadi dua, yaitu Managed Service Provider dan Colocation. Keduanya tentu menjadi pilihan bagi perusahaan yang ingin melakukan akselerasi dan transformasi digital dalam industri masing-masing. 

Maka dari itu, berikutnya mari kita bahas tentang berbagai industri yang terdampak oleh data center tersebut. 

E-commerce dan Jasa Ekspedisi

Kita bisa memulai dari industri yang berkembang begitu pesat di era digital ini yaitu e-commerce serta jasa pengirimannya. Data center memberikan manfaat besar bagi sebuah bisnis e-commerce, dalam hal ini tentu untuk mengelola data produk, data pelanggan hingga transaksinya, yang tentunya harus berjalan dengan aman serta efisien.

Begitu pula dengan bisnis jasa pengiriman, sebuah data center dapat berperan besar dalam proses pengambilan, pengiriman hingga pengecekan resi yang harus berjalan semulus mungkin agar tetap dapat bertahan. 

Data center memungkinkan visibilitas yang lebih baik terhadap aliran barang, memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi potensi masalah dan mengambil tindakan korektif dengan cepat. Tentunya hal ini akan membantu mengurangi waktu tunggu dan biaya yang terkait dengan pengiriman dan distribusi.

Kesehatan dan Telemedicine

Berikutnya adalah industri yang berkembang pesat juga di era pandemi, yaitu kesehatan dan telemedicine. Pada awalnya, sebuah data center di industri ini hanya berperan untuk penyimpanan catatan dan informasi medis dari pasien ataupun praktisi kesehatan. Namun di era pandemi, ketika layanan medis mengalami over capacity muncul alternatif baru yaitu telemedicine.

Alternatif baru ini memungkinkan dokter dan pasien dapat terhubung tanpa harus bertatap muka baik itu lewat aplikasi chat ataupun video call. Sebuah data center yang mumpuni dapat berguna dalam hal ini untuk mendukung komunikasi antara pasien dan tenaga kesehatan yang memerlukan konsultasi.

Keuangan dan Fintech

Di sisi industri keuangan, sebuah data center memungkinkan platform keuangan  hingga fintech untuk menyimpan dan mengelola informasi keuangan hingga identitas pelanggan dengan aman. Tentunya keamanan data merupakan hal krusial dalam industri ini karena melibatkan data sensitif seperti informasi keuangan dan pribadi.

Selain itu, sebuah data center juga mendukung kecepatan dan kinerja platform fintech tersebut. Transaksi keuangan harus diproses secara cepat dan akurat, dan data center dengan infrastruktur yang kuat membantu memastikan bahwa transaksi tersebut dapat dilakukan dengan lancar dan responsif. Kemampuan untuk mengatasi lonjakan lalu lintas ketika terdapat lonjakan permintaan data tinggi juga sangat penting dalam dunia fintech.

Manufaktur dan Supply Chain

Terakhir, yaitu peranan infrastruktur data center dalam perusahaan manufaktur. Adanya data center memungkinkan industri manufaktur mengelola dan mengoptimalkan proses produksi. Begitu juga untuk mengumpulkan data tentang inventaris, permintaan pasar, dan status produksi, pabrik dapat membuat keputusan yang lebih cerdas tentang apa yang perlu diproduksi, kapan, dan dalam jumlah berapa banyak. 

Selain itu, data center juga berkontribusi pada efisiensi rantai pasokan. Dengan mengumpulkan data tentang pergerakan produk, logistik, dan distribusi, perusahaan dapat melacak produk dari titik awal hingga ke tangan konsumen.

Keuntungan lainnya adalah kemampuan data center untuk mendukung pelacakan kualitas produk dan pemeliharaan. Data tentang kinerja produk dapat dikumpulkan dan dianalisis, memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul.

Baca juga: 3 Sertifikasi Pengelolaan Data Center

Kunjungi Primacom Data Center, Pusat Data Colocation di Tangerang

Itulah tadi beberapa pembahasan tentang manfaat data center dalam berbagai industri vital tersebut. Bila sedang mencari layanan colocation data center, Primacom Data Center, yang terletak di kawasan Alam Sutera, Tangerang dapat menjadi pilihan yang tepat. 

Pusat data tersebut telah memperoleh sertifikasi ISO 27001 tentang Information Security Management, sertifikasi PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard), serta berbagai sertifikasi lainnya yang menyangkut manajemen mutu layanan dan keselamatan kerja. 

Tertarik memakai layanan colocation untuk penyimpanan data perusahaan? Cek link ini untuk melihat tur pusat data kami, atau klik di sini untuk terhubung dengan sales konsultan kami!

Similar Posts